Tribratanews PMJ — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran melalui Polsek Metro Cipayung, Polres Metro Jakarta Timur memberikan bantuan berupa satu mobil dapur lapangan guna memasok bantuan makanan kepada 102 warga Cilangkap RT03/RW03 yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kapolsek Metro Cipayung, Kompol Tatik Suhartatik mengatakan untuk RT 03/RW 03 yang terpapar COVID-19 dilakukan mikro lock down di mana 104 orang terdiri dari aktif COVID-19 sebanyak 102 orang, sembuh sebanyak 2 orang, 72 orang diisolasi di Wisma Atlit, 20 orang di RS rujukan, 12 isolasi mandiri (isoman). Oleh karena itu disiapkan posko dapur lapangan agar mempercepat proses distribusi makanan kepada warga Cilangkap.
“Bapak Kapolda Metro Jaya melalui Kapolres selain memberikan bantuan sembako 1 ton beras, Indomie, telur termasuk bantuan dari dinsos, Pemda, warga dan tokoh masyarakat semua membantu semua tertib dalam melaksanakan lock down,” ujarnya, Rabu (26/05/2021).
“Kapolda juga mengirim dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan warga yang sedang isoman. Mereka dicukupi terkait makan tiga kali sehari (Pagi pukul 7 pagi, Siang Pukul 1 siang, dan Sore pukul 4 sore) maupun sembako diberikan. Kita berharap tertib melaksanakan isolasi supaya penyebaran COVID-19 berhenti sampai sini,” sambung Kompol Tatik.
Ketua RW 03, Rosadi (53 tahun) juga turut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kapolda melalui Kapolsek Metro Cipayung. “Terima kasih kepada Bapak Kapolda Metro Jaya yang memberikan sembako bantuan dan mengirim dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan warga yang sedang isoman. Bantuan juga banyak dari warga setempat dari dinsos, kecamatan, semua berpartisipasi untuk memberikan keringanan di wilayah kami ini,” jelas Rosadi.
Berdasarkan laporan RW 03, bantuan telah terkumpul senilai Rp34.550.000 per tanggal 25 Mei 2021 pukul 07.00 WIB. Bantuan paket sembako dari Polsek sebanyak 50 paket, PMI 20 paket, Dinsos 25 paket.
Sebelumnya, satu RT di Cilangkap terpaksa lockdown karena ditemukan adanya 80 lebih kasus corona usai lebaran. Satgas COVID-19 setempat langsung melakukan swab PCR massal untuk menemukan warga yang terjangkit corona.
Langkah cepat ini mendapat pujian dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran. Kapolda mengatakan, langkah Satgas COVID-19 Cilangkap bisa jadi percontohan dalam penanganan corona di Jakarta.
“Saya mengapresiasi tiga pilar kelurahan Cilangkap Rw 03 Rt 03 yang mampu mengidentifikasi secara dini peningkatan kasus, lalu kemudian memutuskan untuk melakukan micro lockdown,” kata Kapolda dalam pengarahan kepada Kapolsek dan Bhabinkamtibmas se Jakarta Timur dan Jakarta Pusat di JI-Expo, Kemayoran, Senin (24/05/2021).
“Ini menjadi pelajaran yang tadi saya sampaikan menjadi role model,” ujar Kapolda.
Satgas dapat bersikap cepat dengan menemukan warga yang positif corona lalu melakukan tindakan sebagai mana mestinya. Bisa dengan isolasi mandiri hingga dirawat di rumah sakit.
“Bagaimana basis komunitas bekerja dengan baik sehingga mereka yang positif bisa segera dilakukan treatment dengan membawa mereka ke RSD Wisma Atlet Kemayoran,” tambah dia.
Tindakan cepat ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran corona sedini mungkin. Sehingga virus tak menyebar ke wilayah lainnya.
“Kita berharap ini akan memutus mata rantai penularan Covid-19 yang merupakan klaster pemukiman pada saat Idul Fitri 1442 H,” ucap Kapolda